Hai sobat D’Consulting! Ketemu lagi pada artikel selanjutnya. Beberapa waktu lalu ada yang bertanya kepada kami. “Mengapa sih kita harus buat laporan perubahan modal? Fungsinya untuk apa?”. Oleh karena itu kita akan bahas tuntas di sini.
Pasti kebanyakan dari kalian sudah banyak yang mendengar UMKM, kan? di zaman sekarang. UMKM atau yang di sebut Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Banyak dari UMKM yang masih tidak menghiraukan untuk pembuatan laporan keuangan dengan alasan mereka masih fokus pada marketing atas bisnisnya. Mereka lupa kalau mereka juga memerlukan laporan keuangan untuk bisa lebih menunjang kebutuhan bisnis perusahaannya untuk menunjang bisnis mereka.
Padahal dengan adanya laporan keuangan ini para pengusaha bisa lebih memahami keadaan perusahaan dengan mengontrol biaya, mengetahui laba rugi, mengetahui hutang dan piutang usaha, dan juga memperhitungkan pajak.
Salah satu laporan keuangan yang penting untuk dipahami adalah laporan perubahan modal. Tetapi sebelum itu, pada ada artikel kali ini akan terlebih dahulu membahas beberapa poin – poin penting lainnya yakni :
- Pengertian Laporan Keuangan
- Jenis-Jenis Laporan Keuangan
- 5 Alasan Penting Membuat Laporan Perubahan Modal
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan yang mencerminkan kondisi perusahaan jika dilihat dari sisi keuangan. Fungsi laporan keuangan ini sendiri adalah untuk melihat kondisi keuangan kita dalam bisnis apakah baik atau sedang tidak baik. Rata-rata banyak UMKM yang bisnisnya mulai kacau dikarenakan mereka tidak menghiraukan pembuatan laporan keuangan ini. Sehingga kondisi keuangan atas bisnis mereka pun, mereka tidak bisa mengetahuinya. Sebaliknya jika mereka melakukan pembuatan laporan keuangan pasti mereka mampu melihat kondisi keuangan mereka dengan baik. Sehingga mereka juga mampu mengambil keputusan bisnis yang tepat untuk langkah selanjutnya.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan memiliki banyak jenis tidak hanya satu laporan saja. Adapun jenis-jenis laporan keuangan adalah :
- Laporan laba rugi
- Neraca
- Arus kas
- Laporan perubahan modal
Laporan apa saja yang dibutuhkan oleh UMKM? Jawabannya adalah semua laporan. Jangan berpikir karena masih UMKM, maka lingkupnya masih kecil sehingga hanya perlu laporan laba rugi dan neraca saja.
Justru dari usaha yang kecil harus dibiasakan untuk membuat semua jenis laporan agar terbiasa ketika nanti bisnis menjadi semakin besar. Selain itu untuk mengambil keputusan manajemen agar lebih akurat dan tepat.
5 alasan pentingnya pembuatan laporan perubahan modal untuk UMKM
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang penting untuk UMKM. Kerap kali laporan ini tidak dibuat oleh UMKM karena masih dianggap tidak terlalu penting bagi kondisi usaha mereka. Apa sih pentingnya untuk membuat laporan perubahan modal untuk UMKM? Berikut 5 alasan pentingnya membuat laporan perubahan modal untuk UMKM :
1. Sebagai perencanaan bisnis
Dari laporan perubahan modal kita bisa tahu apa saja yang harus dilakukan ke depannya. Hal ini juga berkaitan dengan perihal budgeting atau penganggaran. Dari laporan perubahan modal kita bisa tahu berapa nominal yang perlu kita anggarkan ke depannya. Dan apakah kita perlu melakukan penambahan modal pada perusahaan kita di periode selanjutnya.
Perencanaan bisnis ini juga sangat penting di dalam bisnis kita, agar kita uang atau harta yang ada di bisnis kita dilarikan ke mana saja. Jika tidak memiliki perencanaan bisnis ini, maka biaya di setiap bulan ke depannya bisa saja lebih bengkak daripada periode sebelumnya. Itulah kenapa perubahan modal merupakan suatu alat untuk perencanaan bisnis.
2. Dapat mengetahui posisi modal setiap bulan
Setiap owner atau pemilik wajib untuk mengetahui posisi modal mereka setiap bulan. Hal ini berfungsi agar pemilik dapat mengetahui langkah selanjutnya yang harus di lakukan atas modalnya. Sehingga langkah yang di ambil bisa lebih tepat dan sesuai dengan anggaran yang sudah di buat oleh pemilik.
Selain itu pemilik juga wajib mengetahui posisi modal untuk mengetahui seberapa besar laba atau rugi perusahaan dapat mempengaruhi perubahan modal pemilik. Serta untuk mengetahui apakah bisnis yang di jalankan sehat dan keputusan yang sudah di lakukan sudah tepat dengan bisnisnya. Hal ini bisa di lihat dari apakah modal pemilik bertambah atau justru berkurang.
3. Mudah mendapatkan pinjaman dari bank
Bagi UMKM, bank adalah entitas yang penting bagi bisnis mereka. Kenapa? Karena kebanyakan modal yang di dapat oleh UMKM berasal dari pinjaman bank. Untuk mendapatkan pinjaman dari bank, pihak bank memerlukan laporan keuangan dari UMKM. Laporan keuangan minimal yang di perlukan dari UMKM adalah laba rugi dan neraca.
Namun, jika kita melampirkan laporan perubahan modal maka dari pihak bank lebih mudah lagi dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan. Sehingga kesehatan bisnis dapat di ketahui oleh pihak bank secara lebih mudah dan lebih akurat. Oleh karena itu, UMKM juga perlu membuat laporan perubahan modal. Hal ini agar pinjaman yang di ajukan bisa lebih mudah untuk di cairkan oleh pihak bank.
4. Sebagai informasi untuk manajemen dan alat pengambilan keputusan
Pemilik harus selalu memikirkan bagaimana bisnisnya akan berkembang ke depannya. Hal ini dapat di lakukan dengan berbagai cara, misalnya saja membuat inovasi baru, menambah karyawan, menambah tempat usaha, dan masih banyak lagi hal-hal yang harus di pikirkan ke depannya. Oleh karena itu pemilik wajib untuk melakukan pengambilan keputusan untuk berkembangnya bisnis. Untuk mengambil keputusan pemilik harus memiliki laporan keuangan.
Salah satunya pemilik juga harus memiliki laporan perubahan modal sebagai dasar pengambilan keputusan. Dari laporan tersebut, pemilik harus tahu hal apa saja yang akan di lakukan ke depannya. Misalnya modal pemilik bulan ini turun cukup drastis, pemilik harus tahu apa penyebab penurunannya. Dari hal itu pemilik dapat mengambil keputusan bagaimana agar modal tidak menurun. Karena salah satu penyebab modal menurun adalah menurunnya laba ataupun bisnis tersebut dalam keadaan rugi.
5. Sebagai informasi penting untuk para investor
Jangan berpikir UMKM dengan skala kecil tidak bisa mendapatkan investor. Hal ini tentu saja bisa. Investor sendiri akan melakukan permodalan pada suatu bisnis jika mereka dapat mempercayai bisnis tersebut. Oleh karena itu investor akan membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui apakah bisnis yang akan di beri modal tersebut sehat dan dapat berkembang dengan baik ke depannya. Karena pasti yang di inginkan oleh investor adalah balik modal atas modal yang di berikan kepada bisnis kita atau UMKM.
Sama seperti pihak bank, jika laporan keuangan yang kita berikan lebih lengkap maka investor akan lebih mudah dalam menilai kondisi keuangan di bisnis kita. Sehingga investor akan lebih mudah melakukan permodalan dalam bisnis kita. Dari perubahan modal investor dapat mengetahui berapa banyak laba atau rugi dalam bisnis mempengaruhi perubahan pada modal.
Nah, sampai di sini kira – kira sobat D’Consulting sudah paham ya mengapa perlu membuat laporan perubahan modal? Kesimpulannya adalah laporan keuangan memang sangat penting bagi UMKM. Terutama laporan perubahan modal yang kerap kali dilupakan juga menjadi laporan yang penting untuk UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
Oleh karena itu pemilik UMKM seharusnya menambahkan pembuatan laporan perubahan modal dalam membuat laporan keuangan. Hal ini karena mengingat laporan perubahan modal sangat mudah dan memiliki fungsi yang penting dalam bisnis. Rumus untuk laporan perubahan modal adalah modal – prive + laba/(rugi). Karena rumus laporan perubahan modal ini mudah, maka tidak ada alasan bagi UMKM untuk tidak membuat laporan ini.
