Perusahaan dengan satu atau lebih anak perusahaan biasanya menampilkan laporan keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsip adalah penyajian laporan keuangan. Di mana isinya merupakan gabungan antara laporan induk perusahaan dan anak perusahaan dalam satu laporan, sehingga seolah-olah merupakan suatu entitas.
Tujuan dari laporan ini adalah untuk memberikan gambaran obyektif keseluruhan dari status keuangan dan kegiatan kepada kelompok perusahaan (investor, auditor, dll.) Sehingga pihak terkait (investor, auditor, dll.) Dapat memahaminya.
Jika perusahaan induk memiliki kendali atas perusahaan lain (anak perusahaan), bentuk pelaporan ini di perlukan. Persyaratan bagi perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
- Memiliki satu atau lebih anak perusahaan yang telah lulus bukti ekuitas
- Ekuitas perusahaan induk di anak perusahaan melebihi 50%
- Ekuitas perusahaan induk di anak perusahaan kurang dari 50%, tetapi perusahaan induk memiliki kendali penuh
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
Jika digunakan sesuai dengan ketentuan, laporan keuangan konsolidasi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Pemahaman jangka panjang tentang dampak anak perusahaan terhadap perusahaan induk
- Memberikan informasi terbaru kepada tim manajemen perusahaan induk tentang kinerja anak perusahaannya
- Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkannya

Prinsip Kerja dan Cara Pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi
Umumnya bagian yang harus sama dengan laporan keuangan biasa adalah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemilik, dan laporan arus kas. Di Indonesia, standar penyusunan laporan keuangan mengikuti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).
Metode penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah dengan menempatkan laporan keuangan perusahaan induk. Dan anak perusahaan secara berdampingan dalam dokumen kerja konsolidasi. Anda dapat menggunakan aplikasi Microsoft Excel atau aplikasi akuntansi khusus lainnya dengan fungsi ini.
Yang perlu di perhatikan adalah penyesuaian dan offset saldo akun tertentu yang perlu di sesuaikan. Pahami sifat transaksi yang di rangkum oleh setiap akun, dan coba analisis bentuk kombinasi bisnis gabungan. Penyesuaian dan penyeimbangan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga saldo akhir yang di hasilkan dapat dibaca dengan cara yang berarti.
Anda dapat mengikuti langkah-langkah terstruktur berikut untuk membuat laporan keuangan konsolidasi:
- Periksa laporan keuangan seluruh perusahaan induk dan anak perusahaan. Tentukan apakah ada kesalahan atau kelalaian dalam catatan, lalu lakukan koreksi dan penyesuaian.
- Sesuaikan laporan untuk menghilangkan untung dan rugi antar perusahaan.
- Menghilangkan pendapatan dan dividen anak perusahaan, dan mengembalikan saldo akun investasi pada anak perusahaan ke saldo pada awal periode.
- Melakukan penyesuaian untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali dalam laba anak perusahaan dan dividen.
- Dalam laporan anak perusahaan, hapus saldo ekuivalen dari investasi yang sebelumnya di laporkan dalam laporan keuangan entitas induk.
- Di sisi lain, ekuitas yang di laporkan sebelumnya dalam keuangan anak perusahaan di eliminasi. Jika terdapat perbedaan nilai wajar, maka dialokasikan dan diamortisasi.
- Hilangkan saldo rekan lainnya (hutang dagang, pendapatan dan pengeluaran, dll.).
Ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui saat menyusun laporan keuangan konsolidasi. Hal di atas semoga bermanfaat bagi orang yang membutuhkan beberapa cara pelaporan keuangan dari sekelompok perusahaan (perusahaan induk dan anak perusahaannya), atau bagi orang yang ingin berinvestasi dan memahami laporan keuangan perusahaan. Lebih jelasnya Anda bisa melihat dalam video berikut ini.