Memiliki stok barang di gudang akan menimbulkan banyak masalah bagi bisnis Anda. Ditambah lagi, jika barang-barang tersebut merupakan stok lama yang hampir mendekati kadaluarsa. Jika tidak segera menjual barang-barang tersebut tentunya akan mengalami kerugian, apalagi jika jumlahnya cukup banyak.
Dalam sebuah bisnis, idealnya stok barang harus memiliki siklus perputaran yang cepat. Hal ini dikarenakan stok barang merupakan uang mati atau uang yang harus segera dikembalikan untuk kegiatan produktif. Apa jadinya jika stok barang yang ditimbun di gudang lebih banyak dari pada barang yang dijual? Jelas, arus kas Anda akan terganggu, dan bisnis Anda terancam bangkrut.

Apakah Anda memiliki stok yang menumpuk? Tak perlu khawatir, berikut 4 cara stok barang yang terbukti ampuh.
1. Mengubah Penampilan Produk
Jika Anda memiliki toko offline, Anda mungkin perlu mengubah tata letak produk agar lebih menarik, rapi, dan nyaman di mata pengunjung. Anda bisa meletakkan produk yang kurang laku di tempat yang lebih strategis dan lebih mudah dilihat pengunjung. Tata letak produk yang tertata dengan baik juga akan membuat pengunjung merasa lebih nyaman, sehingga betah berlama-lama di toko Anda.
Sementara itu, toko online perlu menampilkan foto produk yang lebih menarik, karena foto produk menjadi salah satu alasan mengapa orang ingin membeli produk secara online.
2. Buat Promosi Lebih Intens
Terkadang, produk yang tidak laris bukan berarti produk tersebut tidak disukai atau dibutuhkan oleh konsumen, melainkan karena tidak diberikan cukup. Artinya ada kemungkinan produk Anda akan disukai oleh konsumen.
Ada banyak sekali model promosi yang bisa kamu lakukan, mulai dari endorsement, kuis, kontes online, giveaway, bazaar, dan masih banyak lagi. Apapun model promosi yang Anda jalankan, pastikan uang yang telah Anda keluarkan akan kembali lagi. Baik itu berupa penjualan, brand awareness, lead baru, dan followers.
3. Diskon Cuci Gudang
Diskon laundry adalah cara yang cukup ampuh untuk menjual barang-barang yang ditimbun. Siapa yang tidak tergiur melihat diskon laundry lebih dari 50%, bahkan hingga 80%? Meski efektif, Anda tetap harus berhati-hati. Diskon yang terkesan “tidak wajar” justru merusak citra merek itu sendiri.
Misalnya, produk fashion yang didiskon terlalu banyak bisa dianggap produk murah, apalagi jika produk tersebut menyasar kalangan menengah. Jadi, jangan terlalu banyak memberikan diskon.
Anda juga perlu melakukan beberapa perhitungan saat memberikan diskon. Perhatikan berapa biaya produksi dan biaya lain yang dikeluarkan untuk suatu produk. Apakah Anda akan menjual produk dengan keuntungan yang sangat tipis? Atau malah menjual produk dengan rugi? Semua keputusan ada di tangan Anda.
4. Berikan sebagai Hadiah
Memberikan produk yang kurang laku sebagai hadiah adalah cara tercepat untuk menghitung stok. Namun, metode ini hanya cocok untuk produk dengan harga murah.
Anda hanya perlu memberikan produk sebagai hadiah ketika pelanggan membeli sesuatu di toko Anda. Walaupun ini produk murah, konsumen akan merasa dihargai, sehingga loyalitas mereka terhadap merek Anda juga akan meningkat.
Menghabiskan stok barang dengan memberikannya sebagai hadiah, menjualnya dengan harga murah, atau bahkan menjualnya dengan rugi, masih jauh lebih baik daripada barang rusak dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Demikian pembahasan 4 cara stock barang yang terbukti manjur. Agar bisnis Anda berkembang.