Terkadang ketika membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa Event Organizer, seseorang lebih fokus mengembangkan tim produksi dan operasional selain membenahi manajemen perusahaan. Namun ketika perusahaan Anda sudah mulai berkembang, pendapatan mulai mengalir dan klien terus berdatangan, sekarang mulailah mengelola perusahaan dengan lebih profesional.
Anda sekarang mungkin memiliki alamat kantor permanen untuk meningkatkan kepercayaan klien, tim inti yang cukup untuk menangani proyek besar atau kecil, sehingga perusahaan mengadakan kontes bulanan secara teratur. Coba jalankan tips di bawah ini, agar pengelolaan keuangan perusahaan bisa berjalan lebih baik untuk bisnis Anda.

Mulai merekrut keuangan khusus perusahaan
Ketika EO mulai berkembang, maka Anda sudah mulai mempelajari seseorang yang ahli dalam menangani keuangan perusahaan. Hal ini berbeda dengan keterampilan mengerjakan perencanaan anggaran untuk suatu proyek, yang hanya sebatas mengelola keuangan untuk suatu acara. pengalaman Anda adalah seseorang yang hanya berspesialisasi dalam menangani keuangan dan administrasi perusahaan pada saat yang bersamaan. Mereka juga bertindak sebagai ‘back up office’ ketika Anda dan tim Anda sedang mengerjakan sebuah proyek.
Amankan dana operasional untuk 6-12 bulan ke depan
Bisnis EO sangat bergantung pada apakah proyek dilakukan setiap bulan atau tidak, dan kecepatan klien melakukan pembayaran setelah proyek selesai. Ini berarti ada pendapatan yang tidak pasti. Untuk itu, perusahaan harus siap memiliki cadangan dana operasional untuk 6-12 bulan ke depan.
Hal ini untuk mengantisipasi pendapatan Event Organizer yang sering tertunda selama beberapa bulan. Padahal, Anda masih membutuhkan dana operasional rutin seperti gaji karyawan, listrik air dan membayar sewa kantor.
Minimal satu proyek setiap bulan
Sekarang setelah EO Anda memiliki nama, Anda bisa lebih percaya diri dalam menjual bisnis Anda. Usahakan agar perusahaan tetap berjalan dengan mengerjakan proyek setiap bulan. Hal ini penting agar kas perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Anda tidak hanya membidik proyek-proyek besar yang hanya datang setiap beberapa bulan, tetapi juga mengambil proyek-proyek kecil yang dapat membantu arus kas Anda.
Lakukan pembayaran PO dengan syarat yang bervariasi
Terkadang proyek EO dilakukan secara bertahap atau selama beberapa bulan setelah proyek selesai. Jangka waktunya bervariasi, ada yang kurang dari sebulan, hingga berbulan-bulan. Itu semua tergantung pada kontrak kerja sama yang Anda sukai dengan klien. Untuk menyiasati ‘kesehatan’ kas perusahaan, cobalah untuk memastikan bahwa pembayaran yang Anda dapatkan untuk setiap proyek jatuh pada berbagai kerangka waktu. Tidak masalah besar atau kecil, yang penting perusahaan mendapat penghasilan rutin setiap bulannya.
Memberikan sistem bonus kepada karyawan
Terkadang setelah mengerjakan sebuah proyek besar, Anda tergerak untuk juga memberikan apresiasi kepada karyawan. Makan dan berpesta, atau mungkin bonus ‘mendadak’. capai ini, dan hanya berikan bonus di waktu yang tepat seperti THR dan bonus akhir tahun.
Mereka mungkin telah bekerja keras selama proyek berlangsung, tetapi bukan berarti Anda harus memberikan bonus setiap kali proyek selesai. Cadangan dana untuk saat-saat yang tidak pasti seperti saat proyek sepi atau saat Anda membutuhkan modal untuk mengerjakan proyek tersebut.
Layaknya sebuah perusahaan, EO juga membutuhkan momen keuangan yang profesional. Dengan perusahaan yang sehat, klien akan dapat melihat bisnis yang Anda jalankan.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berbisnis dengan perusahaan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak hanya memikirkan bagaimana menghasilkan produk yang baik. Tetapi juga bagaimana mempresentasikan merek Anda melalui perusahaan yang profesional.