Bisnis F&B menjadi salah satu bisnis usaha yang selalu ramai pelanggan. Karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar yang menunjang kehidupan seseorang.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dari segi pendapatan riil industri F&B dapat menunjukkan kenaikan selama 5 tahun terakhir. Sempat mengalami penurunan di tahun 2020 dikarenakan pandemi. Namun kembali naik lagi di tahun 2021.
Memulai bisnis F&B memang terlihat sederhana ya, namun sebenarnya bisnis kuliner ini membutuhkan banyak perencanaan dan persiapan. Jika Anda ingin memulai bisnis F&B dan ingin sukses dalam menjalankannya hingga mampu meraih omzet miliaran rupiah, maka perhatikan tips berikut ini:
1. Menentukan Target Pasar F&B Anda
Menentukan target pemasaran produk harus dilakukan dengan tepat. Jika salah dalam menentukan, maka dapat mempengaruhi penjualan produk Anda. Hal ini juga akan membantu Anda menentukan strategi bisnis. Target pasar ini meliputi usia, pendapatan, gaya hidup, pekerjaan, dan lain-lain. Dari sini, Anda bisa menentukan menu, harga, strategi pemasaran, jenis promosi, dan lainnya.
Misalnya Anda berencana membuka usaha kuliner di kawasan kampus, maka yang cocok Anda jual adalah makanan dengan harga terjangkau dan tempat yang nyaman untuk para mahasiswa, seperti warung nasi dengan konsep café.
2. Apa Keunikan Bisnis F&B Anda?
Anda juga HARUS memikirkan keunikan apa yang bisa ditawarkan bisnis Anda dibandingkan kompetitor. Memiliki keunikan akan membuat bisnis Anda lebih mudah diingat pelanggan. Keunikan ini bisa dari segi menu makanan, harga, pelayanan, dan masih banyak lagi. Dengan memiliki keunikan, maka bisnis Anda akan memiliki nilai jual lebih yang dapat ditawarkan kepada pelanggan.
3. Tentukan Supplier F&B yang Tepat
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat suatu makanan sangat mempengaruhi cita rasa makanan. Tentunya kita harus mengetahui bahan dasar apa saja yang cocok dan mencari pemasoknya dengan kualitas terbaik.
Untuk menentukan supplier, ada baiknya melakukan studi banding antara satu supplier dengan supplier lainnya. Hal ini untuk menguji kualitas bahan baku yang mereka tawarkan dan juga untuk membandingkan harga beli bahan baku tersebut.
Jangan sampai Anda mendapatkan harga yang terlalu mahal karena akan berpengaruh kepada harga yang akan Anda jual nantinya.
4. Lokasi Usaha F&B
Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kuliner Anda. Penentuan lokasi usaha bisa Anda selaraskan dengan target pasar, jadi apabila Anda menargetkan anak sekolah ataupun mahasiswa, Anda harus mencari lokasi usaha di sekitaran sekolah atau kampus.
Biasanya di dekat-dekat kampus menjadi pilihan lokasi terbaik bagi bisnis kuliner ini karena pelanggan yang bisa dibilang tak pernah sepi.
Jangan lupa pula perhatikan lokasi parkir. Pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih memiliki lahan untuk parkir ya. Karena apabila tidak ada lahan untuk parkir, biasanya para pelanggan akan malas untuk mampir.
5. Pelayanan Yang Berkualitas
Pertama, pastikan makanan atau minuman yang Anda jual memiliki cita rasa yang konsisten. Kemudian berikan respon yang cepat dan tepat kepada pelanggan. Anda juga bisa menyediakan berbagai pilihan layanan, misalnya pilihan dine-in, online order, atau takeaway. Hal yang sama berlaku untuk metode pembayaran. Anda juga bisa meminta masukan dari pelanggan agar bisnis Anda bisa terus berkembang.
Namun apabila meskipun Anda memiliki menu dengan cita rasa yang baik dan konsisten, namun pelayanannnya kurang maksimal, misalnya saja karyawan Anda melayani pelanggan dengan cara marah-marah atau dengan muka sinis, maka pelanggan akan berpikir dua kali untuk kembali ke tempat Anda lagi.
6. Membangun Branding
Membangun branding juga dapat membantu Anda menjangkau khalayak luas. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun branding, mulai dari pemilihan warna, desain, gaya bahasa, konten, dan packaging.
Anda dapat membangun branding berdasarkan hasil analisis target pasar Anda. Selain itu, Anda juga bisa memulai dengan menentukan bagaimana bisnis Anda diingat oleh pelanggan.
7. Manfaatkan Sosial Media
Untuk mendukung branding, Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai jalan ninja, misalnya dengan menyajikan berbagai konten menarik, bekerja sama dengan influencer, atau memasang iklan.
Gunakan sejumlah platform seperti website, Instagram, TikTok, Facebook, bahkan Whatsapp. Semakin banyak platform yang Anda gunakan, semakin mudah bagi Anda untuk menjangkau banyak pelanggan. Namun harus tetap diperhatikan keseriusan dalam menjalan semua platform yang anda gunakan.