Maret 11

0 comments

Tips Menjalankan Bisnis Pre Loved Dengan Lancar dan Sukses

Pre loved adalah kosa kata bahasa Inggris yang berarti sesuatu yang sebelumnya dimiliki dan akan dialihkan kepada orang lain.

Ada beberapa penjelasan lain mengenai barang pre loved yaitu barang yang dibeli dan hanya dipakai beberapa kali, barang yang belum dipakai dan barang yang diberikan kepada orang yang belum dipakai.

Ketiga jenis barang tersebut merupakan barang yang dapat dikategorikan sebagai barang preloved. Sebagian besar barang bekas yang dijual adalah pakaian.

Hal ini karena model baju ganti sangat mudah, tidak lagi tren atau hanya tidak cocok.

Untuk kualitas pakaian pre loved yang dijual syarat utamanya adalah masih layak pakai, dalam kondisi baik dan bersih. Ada beberapa tips jualan baju bekas atau preloved agar cepat laku yang bisa kamu praktekkan.

pre loved

Ketahui Kondisi Barang Pre Loved

Sebelum Anda menjual barang bekas, Anda harus mengetahui kondisi pakaian bekas Anda. Pada dasarnya pakaian yang bisa dijual adalah pakaian yang bisa dipakai lagi. Lebih bagus lagi jika Anda menjual pakaian yang bisa digunakan 3-4 tahun ke depan.

Tulis Deskripsi Secara Jujur

Karena Anda menjual pakaian bekas, Anda harus menuliskan seperti apa situasi sebenarnya.

Jika ada kerusakan, noda, atau kekurangan lainnya, Anda harus menuliskannya dengan detail agar pembeli tidak merasa kecewa dengan pakaian bekas yang Anda jual.

Dengan menuliskan deskripsi yang jujur, kemungkinan pelanggan membeli kembali barang-barang preloved Anda akan semakin besar.

Berikan Harga Yang Sesuai Untuk Barang Pre Loved

Harga merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan. Jangan sampai Anda menjual barang preloved dengan harga yang terlalu tinggi.

Usahakan memberikan harga jual yang sesuai dengan barang dan kualitas barang preloved. Walaupun barang masih bagus, jangan harap dapat harga sesuai pembelian awal.

BACA JUGA:  Tips Bangun Tim Customer Service GERCEP Menangani Pelanggan

Untuk menarik pembeli, Anda juga perlu memberikan harga yang bisa dinegosiasikan. Namun, Anda juga harus jeli dalam melakukan strategi upping price terlebih dahulu, agar harga bid tidak terlalu rendah dan Anda tetap bisa untung.

Harga ini juga yang akan menentukan penghasilan Anda dan besarnya pajak penghasilan Anda nantinya.

Promosi Sosial Media

Anda dapat menggunakan Facebook atau Instagram untuk menampilkan pakaian bekas Anda. Agar bisa ditemukan orang, coba posting baju preloved kamu dengan caption disertai tagar trending.

Hal lain yang perlu Anda lakukan jika berjualan online adalah melakukan sesi foto pakaian bekas yang instagramable agar bisa menarik calon pembeli.

Beriklan di Media Sosial

Anda juga bisa menjual barang bekas Anda melalui e-commerce yang khusus menjual barang bekas. Coba masukkan iklan pada kategori yang sesuai dengan barang preloved yang anda jual.

Anda juga dapat mencoba iklan berbayar melalui e-commerce. Dengan begitu, postingan barang Anda akan berada di halaman pertama sehingga calon pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang ingin Anda jual.

Cuci dan Setrika Barang Pre Loved

Bagi anda yang berjualan offline, wajib mencuci dan menyetrika sebelum menjual karena jika pakaian bekas belum dicuci dan disetrika, maka harga jualnya bisa selisih 5-10rb.

Selain itu, dengan pakaian yang bersih dan rapi, pelanggan akan lebih betah dalam memilih pakaian bekas yang sesuai.

Ikut Event Pre Loved Offline

Hal terpenting agar pakaian bekas atau preloved Anda cepat laku adalah dengan mengikuti event. Anda sebenarnya bisa mengikuti acara apa saja baik itu bazaar, konser, atau hanya acara lokal.

Tips kami adalah mengikuti event-event yang memiliki pasar potensial bagi para pembeli pakaian bekas.

BACA JUGA:  Pentingnya "TEAM BUILDER" Untuk Pengembangan Bisnis

Misalnya, banyak acara musik, acara hobi, bahkan acara barang bekas telah diadakan dengan cara modern dan dengan audiens yang lebih besar.

Dengan mengikuti event, Anda akan bertemu dengan banyak komunitas.

Melalui komunitas, Anda bisa memperluas jaringan suplai bahkan potensi perdagangan barang yang sebenarnya cukup menguntungkan.

Melalui komunitas Anda juga akan mendapatkan endorsement secara tidak langsung. Selain itu, dengan mengikuti event, kamu bisa bertemu dengan para influencer seperti YouTuber atau selebriti yang memang memiliki hobi hypebeast.

Mereka dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan toko Anda melalui dukungan.

Nah itulah pembahasan mengenai tips jualan baju bekas atau preloved agar kamu cepat laku dan tidak memenuhi isi lemari.

Jika Anda sudah sukses menjual baju bekas milik sendiri, maka tidak ada salahnya mencoba menjual baju bekas teman Anda.

Siapa tahu dari bisnis pakaian preloved ini Anda bisa meraih kesuksesan karena banyak bermunculan bisnis preloved online saat ini. Jangan lupa jika bisnis kesayangan Anda sukses, Anda perlu mengelola keuangan dengan baik.

Selain itu, apapun bisnis yang Anda jalankan, peran teknologi pasti selalu ada, apalagi jika berbicara tentang tata kelola keuangan atau akuntansi.


Tags

akuntansi, arus kas, bayar pajak, biaya, bisnis, bisnis online, bisnis untung, cafe, cara, finance, franchise, grosir, harga, jurnal, karyawan, kena pajak, keuangan, keuntungan, kuliner, laba rugi, lapor pajak, laporan, laporan keuangan, mengatur keuangan, modal


You may also like

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

You might also like

Top