Desember 23

0 comments

Tips Ampuh dan Contoh Pembukuan Penjualan Bagi Bisnis Kecil

Pembukuan adalah hal yang tidak bisa di abaikan ketika kita menjalankan bisnis dan butuh contoh pembukuan penjualan. Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak bisa hanya fokus pada pemasaran produk tanpa memikirkan arus kas yang masuk setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan pembukuan penjualan Anda di lakukan secara rutin dan detail.

Untuk membantu Anda mencatat penjualan usaha kuliner Anda, berikut beberapa cara dan contoh pembukuan penjualan yang bisa Anda jadikan contoh.

Pentingnya Contoh Pembukuan Penjualan Bagi Bisnis

Pembukuan keuangan atau dalam istilah lain pembukuan penjualan memiliki banyak manfaat. Di antaranya untuk mengendalikan resiko kehilangan produk, uang dan terutama aset. Selain itu berguna juga untuk mengetahui berapa banyak uang yang di peroleh, dikeluarkan dan kemajuan usaha yang sedang dijalankan saat itu.

Nah, sebelum membahas lebih lanjut contoh pembukuan penjualan, sebaiknya Anda mengetahui jenis pembukuan apa saja yang wajib Anda miliki. Di antaranya adalah:

1. Buku catatan pengeluaran dan pemasukan

Pada awal membuka usaha yang harus di perhatikan adalah membuat pencatatan pengeluaran dalam buku tersendiri. Ada beberapa jenis catatan pengeluaran yang harus di miliki seperti pengeluaran untuk biaya operasional, pembelian barang dagangan dan tidak lupa catatan gaji karyawan. Melalui buku ini Anda bisa mengetahui berapa modal yang sudah terpakai. Selanjutnya, Anda tinggal mengatur strategi pengembalian modal.

Selain catatan pengeluaran, catatan pendapatan juga tidak kalah pentingnya. Karena di dalamnya terdapat pencatatan terkait jumlah produk yang terjual, pembayaran piutang dan sejenisnya. Catatan ini berguna untuk mengetahui keuntungan yang Anda dapatkan dari bisnis pribadi.

2. Buku Kas

Buku selanjutnya yang wajib ada adalah buku kas. Alasannya untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan secara lengkap, sehingga Anda bisa mengetahui segala kelebihan dan kekurangan bisnis tersebut. Dengan buku kas ini Anda juga bisa menentukan bagaimana strategi selanjutnya untuk mengembangkan usaha

BACA JUGA:  Pengusaha Manufaktur Wajib Tahu Apa Itu Dispatching

3. Buku stok barang dan pencatatan laba rugi

Salah satu buku khusus yang penting dan wajib di miliki oleh seorang pengusaha adalah buku saham. Buat catatan detail mengenai barang apa saja yang masih dimiliki atau sudah di jual secara berkesinambungan. Dengan begitu memudahkan anda dalam memantau segala bentuk pemasukan dan pengeluaran barang sehingga pada saat ingin menambah target jauh lebih mudah. Begitu juga dengan buku laba rugi, yaitu sebagai rencana dan strategi pengendalian di masa mendatang

4. Buku Inventaris

Layaknya buku stok, Anda juga harus mengawasi inventaris barang yang sudah Anda miliki. Seperti anggaran belanja, hibah dan donasi yang tak kalah pentingnya. Buku ini berguna untuk mengontrol aset dengan baik, agar barang tidak mudah hilang.

Agar lebih memahami pembukuan sederhana, berikut adalah beberapa contoh bentuk pembukuan yang dapat membantu Anda mengelola bisnis pribadi Anda.

contoh pembukuan penjualan

Hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Melakukan Pencatatan Contoh Pembukuan Penjualan

1. Catat kas masuk dan pengeluaran secara terperinci

Salah satu contoh pembukuan penjualan berkaitan dengan kas masuk dan keluar. Pada pembukuan kas masuk Anda dapat memasukkan beberapa kolom seperti keterangan barang, tanggal masuk, nomor resi dan jumlah uang. Sedangkan pada buku pengeluaran dapat di buat beberapa kolom antara lain tanggal pengeluaran barang, nomor bukti pengeluaran dan nomor cek atau kwitansi.

2. Buatlah catatan transaksi dalam buku kas

Jika Anda menyediakan buku kas masuk dan keluar, tidak ada salahnya melengkapinya dengan catatan transaksi. Hal ini untuk memudahkan mengetahui jumlah uang yang telah di keluarkan. Pada catatan terdapat beberapa kolom seperti tanggal, informasi penggunaan uang masuk dan keluar, serta saldo akhir pada setiap transaksi. Dengan begitu semua aliran uang bisa di ketahui secara detail.

BACA JUGA:  Ide Jualan Untuk Menghabiskan Produk Tidak Laku (Dead Stock)

3. Mendokumentasikan stok dan inventaris

Buku stok dan inventaris selain itu harus di sertai dengan dokumentasi. Artinya, semuanya terekam dengan cepat dan jelas. Misalnya pada stok barang, harus ada tanggal pemeriksaan, transaksi yang bahkan di lakukan, nomor barang, deskripsi, mutasi dan jumlah stok yang masih ada. Sebenarnyadokumentasi dalam buku persediaan adalah jenis barang, jumlah, tanggal pembelian, kode barang dan asal barang.

4. Catat semua keuntungan dan kerugian

Adapun untung dan rugi, Anda harus menyediakan buku yang di dalamnya terdapat informasi tentang rekening, pendapatan, total harga pokok penjualan, laba kotor, dan pengeluaran untuk operasi bisnis yang Anda jalankan. Dengan begitu kesehatan keuangan dapat di deteksi dengan pasti.

Itulah beberapa contoh pembukuan penjualan yang wajib Anda miliki saat menjalankan bisnis. untuk memudahkan pembukuan, kini telah hadir layanan manajemen bisnis yang terangkum dalam aplikasi modern.


Tags

akuntansi, arus kas, bayar pajak, biaya, bisnis, bisnis online, bisnis untung, cafe, cara, finance, franchise, grosir, harga, jurnal, karyawan, kena pajak, keuangan, keuntungan, kuliner, laba rugi, lapor pajak, laporan, laporan keuangan, mengatur keuangan, modal


You may also like

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

You might also like

Top