Selain berguna sebagai sarana untuk melaporkan penghitungan jumlah pajak terutang, kita juga perlu SPT juga untuk melaporkan pembayaran/pelunasan pajak dan melaporkan harta serta kewajiban sesuai tanggal setor dan lapor pajak.
Pelaporan pajak semestinya disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) tempat wajib pajak terdaftar.
Perkembangan teknologi juga merambah ke dunia perpajakan. Guna mempermudah masyarakat dalam menuntaskan kewajiban perpajakan mereka, kini SPT sudah bisa disampaikan melalui aplikasi e-Filing.
Batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) adalah sebagai berikut:
No | Jenis SPT | Batas Waktu Pelaporan | |
I | SPT Tahunan | ||
1. | SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi | Paling lama 3 Bulan setelah akhir Tahun Pajak (31 Maret) | |
2. | SPT Tahunan Wajib Pajak Badan | Paling lama 4 Bulan setelah akhir Tahun Pajak (30 April) | |
II | SPT Masa | ||
1. | PPh Pasal 4 Ayat 2 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
2. | PPh Pasal 15 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
3. | PPh Pasal 21/26 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
4. | PPh Pasal 23/26 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
5. | PPh Pasal 25 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
6. | PPN & PPnBM | Paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir | |
7. | PPh Pasal 22 | Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir | |
8. | PPh Pasal 22, PPN atau PPN dan PPnBM atas impor yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai | Hari kerja terakhir minggu berikutnya | |
8. | PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Bendahara | Paling lama 14 (empat belas) hari setelah Masa Pajak berakhir |
Khusus bendahara tidak perlu melaporkan SPT Tahunan PPh.
Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.
Terhadap pelaporan pajak yang telat disampaikan dari tanggal setor, wajib pajak akan dikenakan sanksi berupa denda.
Jangan sampai Anda terlibat menjadi korban atas sanksi pajak. Jadi jangan sampai terlambat ya! Untuk itu pahami dengan detail batas-batas waktu pelaporan pajak. Mau tahu detailnya? Simak video berikut ini.