Mendengar pertanyaan seperti di atas, sepertinya sebagai pelaku bisnis agak merasa was-was dengan perkembangan digital saat ini. Sebelum kita membahas lebih mendalam mengenai bisnis di era digital, maka kita bahas dulu bagaimana sejarah perkembangan di dunia elektronik.

Sejarah singkat perdagangan elektronik atau yang sekarang kita kenal dengan e-commerce, Pada tahun 1970 muncul Electronic Funds Transfer (EFT) – terbatas hanya pada perusahaan besar, lembaga keuangan dan bisnis spesifik. Kemudian muncul EDI dengan cakupan bisnis yang lebih luas. Perkembangan transaksi elektronik seperti IOS kemudian bermunculan. Hingga sekarang, aplikasi EC (E-Commerce) sudah berkembang mulai aplikasi reservasi biro perjalanan hingga perdagangan saham. Perkembangan EC sekarang ini tidak bisa dilepaskan dari perkembangan internet pada awal tahun 1969 hingga sekarang.
E-Commerce dan E-Business
E-commerce didefinisikan sebagai proses membeli, menjual atau bertukar produk, servis atau informasi melalui jaringan komputer. E-business didefinisikan sebagai pengertian e-commerce secara luas, tidak hanya membeli dan menjual barang atau jasa, tapi juga termasuk melayani konsumen, berkolaborasi dengan partner bisnis dan mengendalikan transaksi elektronik dalam sebuah perusahaan. Pendapat lain menyatakan bahwa e-business adalah penggunaan internet dan teknologi informasi lainnya untuk mendukung dan mengembangkan kinerja bisnis
E-commerce juga dapat dijelaskan dari sudut pandang berikut:
- Proses Bisnis: E-Commerce adalah melakukan bisnis secara elektronik dengan menyelesaikan semua proses bisnis dengan jaringan elektronik yang menggantikan peran proses bisnis fisik
- Servis: E-Commerce adalah alat bagi organisasi untuk memotong biaya dalam meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan terhadap konsumen
- Pembelajaran: E-Commerce adalah penyedia pelatihan dan pendidikan online di sekolah, universitas maupun perusahaan bisnis
- Kolaborasi: E-Commerce adalah kerangka untuk kolaborasi inter- dan intraorganisasional
- Komunitas: E-Commerce menyediakan tempat gathering bagi anggota komunitas untuk belajar, bertransaksi maupun berkolaborasi.
E-Commerce memiliki berbagai tipe. Meskipun kebanyakan EC beroperasi dengan menggunakan jaringan internet, EC juga memiliki tipe yang non-internet. E-Commerce juga dapat dihubungkan dengan e-marketplace (penjual dan pembeli berhubungan secara online). Pasar elektronik itu juga umumnya didukung oleh Interorganizational Information Systems (IOS) dan Electronic Data Interchange (EDI).
E-Commerce dapat berbentuk berbagai format tergantung dari degree of digitization (seberapa jauh perusahaan berubah dari fisik ke digital/virtual).
- Produk (atau jasa) yang dijual
- Proses (misal: pemesanan, pembayaran dan pemenuhan kewajiban)
- Metode pengiriman
Secara garis besar, ada tiga bentuk perusahaan EC:
- Organisasi brick-and-mortar (konvensional)
- Organisasi pure-play (virtual)
- Organisasi click-and-mortar (parsial EC)
Perusahaan digital adalah model bisnis baru yang menggunakan teknologi informasi untuk mencapai satu atau lebih tujuan dasar perusahaan, yaitu: menjangkau dan mengikat konsumen lebih efektif, meningkatkan produktivitas karyawan dan mengembangkan efisiensi operasi. Perusahaan digital mengganti fokus dari mengelola sumber daya informasi individual menjadi “menyelaraskan servis dan aliran kerja” yang dapat menggambarkan bisnis mereka dan secara langsung membentuk nilai bagi konsumen perusahaan.
Berikut adalah perbandingan antara perusahaan konvensional dan digital:
Adapun lingkungan bisnis yang mendorong E-commerce serta keuntungan menerapkannya yaitu:
Disisi lain ada juga hambatan dan keterbatasan dalam penerapan E-commerce antara lain adalah:
Dengan mengetahui informasi diatas, diharapkan Anda sebagai pemilik bisnis di era teknologi saat ini mampu mempertimbangkan langkah terbaik bagi perkembangan bisnis Anda. Apakah Anda sudah seharusnya mengikuti era digital atau tetap bertahan pada bisnis konvensional, kembali piliham ada di tangan Anda ya
[thrive_link color=’blue’ link=’https://dconsulting.id/layanan-kami/konsultan-bisnis-dan-manajemen/’ target=’_self’ size=’medium’ align=’aligncenter’]Konsultasi Bisnis dan Manajemen[/thrive_link]
harus siap, agar tidak ketinggalan jaman