Mendengar kata krisis tentunya sudah tidak asing lagi bagi semua orang termasuk pelaku bisnis. Salah satunya krisis keuangan yang merupakan mimpi buruk bagi pelaku bisnis. Penyebab dari krisisnya keuangan dari perusahaan tersebut bisa beraneka macam mulai dari adanya faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang di maksud ini bisa seperti manajemen keuangan yang buruk, sedangkan untuk faktor eksternal yang di maksud ini bisa karena memang melemahnya perekonomian bencana alam, ataupun musibah wabah penyakit yang saat ini sedang kita hadapi yaitu Covid-19.
Dan tentunya banyak pelaku usaha yang sudah gulung tikar di karenakan adanya wabah ini. Hal ini bisa terjadi ketika pelaku usaha tersebut tidak segera melakukan tindakan yang efektif dalam hal keuangan ketika krisis keuangan tersebut sedang terjadi.
Namun jika Anda khususnya pelaku bisnis yang saat ini sedang merasakan krisis keuangan tapi tidak tahu langkah efektif apa yang seharusnya Anda lakukan?
Yuk simak artikel ini dengan seksama agar Anda bisa mendapatkan solusi atas masalah yang sedang Anda hadapi di luar sana khususnya krisis keuangan pada perusahaan Anda!
Langkah-langkah manajemen keuangan

1. Identifikasi masalah atau penyebab terjadinya krisis keuangan pada perusahaan Anda
Langkah efektif pertama yang perlu Anda khususnya pelaku usaha lakukan untuk mengatasi krisis keuangan yang Anda alami saat ini yaitu dengan mengidentifikasi penyebab / masalah utama yang merupakan sumber terjadinya krisis keuangan itu sendiri di perusahaan Anda.
Daripada repot memberikan solusi yang ternyata belum tentu itu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan krisis keuangan Anda di karenakan kurang tahunya Anda masalah inti / masalah utama yang terjadi itu sebenarnya apa. Maka dalam hal mengidentifikasi masalah ini perlu di lakukan dengan sungguh – sungguh.
Karna jika pada tahap awal ini Anda sudah tidak sungguh – sungguh dalam mengidentifikasi masalah maka keputusan yang akan Anda ambil pun nantinya bisa menjadi boomerang besar bagi Anda untuk membuat perusahaan Anda semakin buruk. Oleh karena itu dalam mengidentifikasi masalah ini perlu adanya pihak – pihak lain yang berkaitan agar keputusan Anda sebagai pemilik perusahaan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang saat ini sedang terjadi.
Penyebab terjadinya krisis
Penyebab terjadinya krisis keuangan ini bisa dari faktor internal maupun dari faktor eksternal. Faktor internal bisa di sebabkan mulai dari adanya salahnya pencatatan transaksi dalam laporan keuangan Anda atau bisa di karenakan kurang maksimalnya karyawan Anda dalam bekerja di perusahaan Anda bahkan bisa menyebabkan kesalahan fatal.
Sedangkan, untuk faktor eksternal itu bisa di sebabkan adanya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan bisa juga di karenakan adanya wabah penyakit yang seperti saat ini sedang terjadi yaitu wabah Covid-19 / Corona Virus yang tentunya sudah banyak pelaku usaha yang terkena dampak dari wabah ini.
Beruntung bagi Anda jika ternyata memang benar krisis ekonomi Anda ini di sebabkan karena adanya wabah ini, bisa Anda bayangkan jika Anda mampu untuk tetap sabar dan gigih dalam mempertahankan usaha Anda di tengah wabah yang saat ini sedang terjadi, maka jika wabah ini selesai pun tentunya perusahaan Anda akan langsung membaik.
Namun jika ternyata krisis keuangan Anda tidak di sebabkan oleh wabah tersebut melainkan dari faktor internal perusahaan Anda, maka akan ada lebih banyak usaha yang perlu Anda kerahkan untuk mengembalikan stabilitas keuangan bisnis Anda. Penting juga bagi Anda untuk menganalisis manajemen keuangan bisnis Anda.
Apakah selama ini Anda mencampur keuangan bisnis Anda dengan keuangan pribadi Anda?
Bagaimana Anda memanfaatkan pendapatan bisnis Anda selama ini?
Apakah Anda selalu menerima pembayaran pelanggan tepat waktu?
Menjawab pertanyaan – pertanyaan ini tentunya akan memudahkan bagi Anda untuk mengevaluasi cara mengelola keuangan perusahaan Anda serta menemukan mana yang efektif dan mana yang tidak.
Dengan Anda bisa mengidentifikasi masalah Anda dengan tepat maka tentunya Anda sebagai pelaku bisnis akan tahu solusi yang tepat harus di lakukan apa, misalnya dengan mengubah strategi penjualan atau memonitor lebih teliti arus kas yang terjadi di perusahaan Anda atau memperbaiki laporan keuangan internal atau memberhentikan karyawan yang sudah melakukan fraud pada perusahaan Anda atau mungkin keputusan seperti perlunya perusahaan Anda di jalankan by sistem (bye bye manual).

2. Hilangkan Biaya yang tidak begitu diperlukan bagi perusahaan Anda
Dalam point ini tentunya penting bagi Anda untuk melakukan analisis biaya pengeluaran pada perusahaan Anda. Dari sini Anda akan dapat mengetahui di mana Anda bisa berhemat. Cari tau terlebih dahulu proses bisnis yang sudah memakan biaya paling banyak pada perusahaan Anda. Mungkin ada cara untuk memangkas atau mengurangi biaya – biaya tersebut. Misalnya:
- Perjalanan dinas karyawan perusahaan Anda akan lebih hemat. Jika Anda membelikan tiket kelas ekonomi pada karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas tersebut. Toh juga perjalanan dinas tersebut tidak di lakukan sekali atau dua kali dalam rentang waktu yang lama. Mungkin bisa rutin satu kali ataupun 2 kali dalam 1 bulan.
- Program program untuk menambah skill yang tidak berkaitan dengan jobdesc dari karyawan itu sendiri atau tidak menguntungkan bagi perusahaan Anda sebaiknya mulai sekarang di tiadakan.
- Kurangnya sistemasi pada perusahaan Anda sebagai contoh banyak dari karyawan akuntansi Anda yang saat ini masih manual pelaporannya yang semuanya masih memerlukan kertas. Mungkin sebaiknya mulai sekarang Anda luangkan waktu untuk mengatur strategi bagaimana cara mensistemasi perusahaan Anda. Tentunya hal ini juga berpengaruh pada keuangan Anda. Karena jika perusahaan Anda minim dalam penggunaan kertas, maka Anda juga sudah berhemat dengan harga kertas yang setiap bulannya Anda beli.

3. Atur anggaran yang sudah Anda targetkan lebih teliti
Dalam hal ini yang di maksud anggaran yang sudah di buat adalah budgeting. Jika memang benar adanya perusahaan Anda mengalami krisis keuangan ini di sebabkan karna faktor eksternal berupa wabah penyakit Covid-19.
Maka budgeting yang Anda sudah buat di tahun atau masa sebelum terjadinya wabah perlu sekali untuk Anda update. Karena budgeting yang Anda buat saat tu sebelum terjadinya wabah akan berbeda hasilnya jika wabah sudah memengaruhi kinerja keuangan Anda. Sebagai contoh komponen yang harus Anda update antara lain:
- Biaya LAT (Listrik, Air, dan Telepon)
Perlu Anda ketahui khususnya sebagai pelaku bisnis, bahwa biaya yang sudah Anda targetkan untuk 1 tahun ke depan. Dengan kondisi sebelum terjadinya wabah Covid-19 pastinya jumlahnya relatif besar. Karena bisa Anda perhatikan saat wabah Covid-19 sedang berlangsung banyak aturan yang mulai memberlakukan untuk WFH atau jam kerja di kantor yang lebih cepat. Dengan adanya peraturan seperti itu biaya listrik, air, telepon pun bisa berubah menjadi lebih kecil dari yang seharusnya Anda targetkan.
- Biaya iklan / promosi / advertising
Perlu Anda ketahui juga untuk biaya ini sedikit berbeda dengan biaya LAT. Jika biaya LAT sebelum terjadinya wabah relatif besar jumlahnya menjadi kecil di karenakan adanya wabah. Maka untuk biaya iklan promosi / advertising ini mungkin akan sedikit lebih besar. Karena Anda harus terus bisa lebih berinovasi agar perusahaan Anda. Tetap mendatangkan pembeli meskipun sedang terjadinya wabah penyakit yang saat ini sedang gencar – gencarnya yaitu Covid-19.
4. Lakukan..!!!
Berbagai macam tindakan efektif yang perlu Anda selaku pelaku usaha untuk dapat keluar dari krisis keuangan ini. Tentunya Anda perlu mengerahkan seluruh usaha dan kemampuan manajemen keuangan Anda secara maksimal.
Ini mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bisa lebih lama lagi rentang waktunya. Karena kembali lagi buah yang manis akan sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu Anda selaku pelaku usaha harus tetap sabar dan gigih. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan seperti krisis keuangan yang saat ini sedang Anda hadapi.
Apabila bagi Anda artikel tentang manajemen keuangan ini bermanfaat, share artikel ini melalui tombol sosial media yang telah di sediakan. Agar lebih banyak orang lagi yang bisa mendapatkan manfaat dan insight barunya. Tentunya Anda juga bisa meninggalkan komentar atau pertanyaan di bawah ini. Kami akan selalu berusaha untuk membaca komentar atau pertanyaan Anda dan menjawab setiap pertanyaan yang masuk.