Ide Dan Contoh Usaha Perorangan – Apakah Anda berencana untuk memulai bisnis Anda sendiri? Tepatnya, jenis usaha perseorangan merupakan bentuk usaha yang tepat untuk dijalankan bagi usaha mikro dan kecil.
Sehingga cocok untuk anda yang ingin memulai bisnis dari nol dengan modal yang tidak terlalu besar sebagai pemula dalam berwirausaha. Model bisnis ini juga lebih fleksibel dari segi produk, waktu, dan tempat. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Usaha Perorangan?
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang hanya dimiliki oleh perorangan. Usaha ini memiliki sistem informasi manajemen yang bebas dan tidak ada intervensi atau campur tangan langsung dari pihak lain, misalnya pemerintah.
Usaha perseorangan biasanya dapat berskala besar dan berskala kecil, misalnya Badan Usaha Kecil (UMK) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berskala besar.
Dalam menjalankan usahanya masih membutuhkan teknologi walaupun masih sederhana, cenderung memiliki modal yang kecil, jenis produksi dan tenaga kerja yang tidak banyak.
Meski begitu, bisnis individu jenis ini juga tidak kalah menguntungkan jika pemilik bisnis dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.
Karena satu orang mengelola dan mengawasi perusahaan, maka pemilik atau pengelola bisnis akan mendapatkan seluruh keuntungan perusahaan tanpa membaginya dengan orang lain.
Namun, di samping itu, badan usaha perseorangan juga harus menanggung segala risiko yang akan timbul dalam kegiatan usahanya.
Dengan berkembangnya teknologi dan revolusi digital saat ini, terdapat berbagai informasi dan wawasan yang wajib para calon UMKM dan pengusaha ketahui.
Hal ini juga karena jenis usaha perseorangan tidak teratur dalam KUHD dan perjanjian lain dalam pendiriannya.
Ada banyak jenis perusahaan perseorangan yang dapat berjalan sendiri. Berikut jenis-jenis usaha perseorangan lengkap beserta contoh bentuk usaha yang bisa Anda coba lakukan.
Kelebihan Usaha Perorangan

Menjalankan perusahaan perseorangan memiliki keuntungan tersendiri bagi pengusaha pemula. Berikut ini adalah keuntungan dari jenis kepemilikan tunggal:
- Tidak Kena Pajak
- Pemilik Masuk Bagian Manajemen Bisnis
- Biaya Manajemen Rendah
- Proses Administrasi Hukum yang Tidak Rumit
- Proses Pembentukan Sangat Cepat
- Bebas Mengambil Keputusan
- Seluruh jumlah keuntungan dapat menjadi pemilik tanpa terbagi oleh pihak lain
Kelemahan dari Usaha Perorangan
Selain kelebihan, jenis usaha perseorangan ini juga memiliki kekurangan. Meski terlihat mudah, bisnis individu jenis ini juga memiliki risiko tersendiri jika ada masalah yang menimpa bisnis tersebut.
- Tanggung Jawab Pemilik Tidak Terbatas
- Sumber Modal Terbatas
- Manajemen Mudah Terganggu
- Kelangsungan Usaha Kurang Terjamin
Ide dan Contoh Usaha Perorangan
Usaha perorangan akan mengoptimalkan sumber daya alam, kemampuan, dan bahan baku yang mudah. Usaha perorangan berjalan di rumah pemilik usaha. Hal ini karena keterbatasan modal dalam usaha yang mandiri.
Berikut ini adalah contoh bisnis individu yang perlu Anda ketahui:
1. Jual beli
Usaha perdagangan perorangan biasanya berskala kecil dan menengah. Contoh usaha perdagangan antara lain pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang pasar, warung makan, dan toko kelontong.
2. Service
Secara umum, banyak bisnis jasa yang dikelola secara individual. Misalnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan jualan pulsa.
3. Industri kecil
Sektor industri yang dikelola oleh perorangan adalah industri rumahan. Contoh industri rumah tangga antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, cinderamata, gerabah, tenun, dan mebel.
Kesimpulan
Setiap jenis usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Segala resiko yang ada pada jenis usaha perorangan ini jangan sampai membuat anda takut untuk memulai usaha.
Perlu ditanamkan persepsi bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang hina atau begitu menakutkan. Anda hanya perlu belajar banyak dan memahami diri sendiri untuk bertindak sesuatu.
Jika Anda yakin memiliki jiwa wirausaha, inilah saatnya untuk bertindak. Untuk menjalankan bisnis, Anda harus memahami beberapa hal dasar untuk mengaturnya agar bisnis Anda memiliki fondasi yang kuat.