Maret 10

0 comments

Cara Meningkatkan Penjualan Dengan Kemasan Produk

Padahal, kemasan produk sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.

Salah satu evolusi pengemasan paling sukses yang pernah terjadi adalah Coca-Cola.

Saat itu Coca-Cola membuat kemasan terbatas untuk perayaan tertentu sehingga pada saat itu penjualan meningkat dan memimpin kemudian persaingan minuman ringan di Amerika Serikat.

Kemasan produk juga tidak hanya memberikan nilai jual, kemudian tetapi juga menjadi pembeda dan memperkuat brand suatu produk.

Dconsulting, memiliki tips untuk Anda tentang bagaimana kemasan produk harus dibuat untuk meningkatkan penjualan dan juga memperkuat merek Anda.

Gunakan Konsep Kemasan Produk Ramah Linkungan

Kemasan Daur Ulang Pasca Konsumen adalah kemasan yang kemudian menggunakan bahan daur ulang. Saat ini penggunaan Post-Consumer Recycled Packaging adalah penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.

Saat ini banyak masyarakat yang memperhatikan atau memutuskan untuk membeli sesuatu karena dampaknya terhadap lingkungan. Tren ini bisa Anda manfaatkan untuk kemudian diterapkan pada kemasan produk Anda.

Story Telling Dalam Kemasan

Storytelling pada kemasan kini banyak digunakan oleh beberapa produsen, khususnya produsen minuman.

Misalnya produk kopi, Anda bisa merangkai kata-kata pendek pada kemasannya dan bisa menyampaikan cerita dan pesan kepada konsumen, misalnya “orang kopi, ora urip, wis kopi saiki?”

Atau Anda bisa membuat komik panel atau kutipan singkat pada kemasan yang lebih besar, kemudian misalnya baju, kemeja, jaket, pizza, atau kemasan yang lebih besar lainnya.

Buat Kemasan Produk Menjadi Berguna

Salah satu hal penting dalam membuat kemasan adalah tidak cukup dengan sekali pakai lalu dibuang.

Berikan nilai lebih pada kemasannya.

Buat kemasan yang bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti menyimpan barang atau tas belanja.

Nilai guna juga bisa dilihat dari daya tahan kemasannya. Jika ingin kemasan memiliki nilai guna, buatlah kemasan dengan bahan yang tahan lama.

BACA JUGA:  Standar Operasional Prosedur Kasir Restoran Wajib Di Ketahui

Tapi ingat! Harus tetap mengutamakan nilai lingkungan juga, ya!

Perhatikan Desain Kemasan Produk

Desain juga merupakan elemen penting dalam pembuatan kemasan. Desain juga perlu memperhatikan dua hal: komunikasi dan visual.

Pada pola kemasan produk yang baik mampu mengkomunikasikan pesan baik dalam bentuk desain, visi produk, dan kemudian juga nilai guna produk dengan desain yang baik.

Packaging produk yang baik juga dapat memberikan visual yang estetis dengan kemudian menyesuaikan visi produk, target produk, dan segmen produk.

Membuat kemasan juga kemudian harus menyesuaikan warna.

Warna biasanya juga menjadi bagian dari identitas sebuah perusahaan selain logo. Jika Anda menerapkan warna pesaing, itu akan memengaruhi penjualan.

Menyesuaikan dengan Kelasnya

Pengemasan juga harus menyesuaikan dengan kelas produk. Misalnya, jika Anda membuat produk premium, kemduian sesuaikan desain dan nilai kemasannya dengan produk tersebut, seperti: penggunaan bahan yang mewah, desain yang mewah, dan juga sedikit lebih mahal.

Seperti yang di katakan di atas, kemasan produk yang baik kemudian akan memberikan informasi produk yang baik kepada konsumen.

Selain untuk meningkatkan kepercayaan, kemudian hal ini juga dapat menjadi jaminan bagi konsumen akan keamanan bahan produk yang digunakan.

Setelah mengetahui beberapa tips kemasan produk yang baik di atas, kemudian tentunya kini Anda sudah memiliki gambaran tentang desain kemasan yang ingin Anda gunakan untuk produk yang Anda miliki.

Perlu diingat bahwa kemasan yang baik tidak harus mahal, kemudian tetapi harus memiliki fungsi dan manfaat yang cukup untuk menghemat biaya.

Membuat kemasan produk yang sesuai dengan kemudian kemampuan finansial usaha dengan memenuhi ciri-ciri kemasan yang baik di atas.


Tags

biaya, bisnis, bisnis online, bisnis untung, cafe, cara, finance, franchise, grosir, harga, karyawan, keuangan, keuntungan, kuliner, mengatur keuangan, modal, online, peluang, promosi, supermarket, tips, toko, usaha, waralaba


You may also like

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Menjadi Bos di Dunia Kuliner: Sukses Berbisnis Rumah Makan

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis

Tips Efektif Penggunaan Neraca Lajur dalam Bisnis
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

You might also like

Top