Hai Sobat DConsulting, beberapa waktu lalu, kami mendapatkan pesan terkait dengan masalah keuangan perusahaan yang tidak teratur. Setelah kami perhatikan laporan arus kas perusahaannya, ternyata masih perlu di perhatikan pada aspek ini.
Sadarkah Anda bawah ketidakmampuan dalam membaca laporan keuangan bisa berdampak buruk pada bisnis Anda?
Coba bayangkan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda, kami yakin Anda akan bingung. Apalagi, hasil analisis laporan keuangan kerap menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin perusahaan, kemampuan memahami laporan keuangan adalah faktor krusial. Kemampuan ini mencakup berbagai jenis laporan, termasuk di antaranya adalah cara baca laporan cash flow atau arus kas.
Penyusunan laporan keuangan menjadi salah satu cara yang di lakukan perusahaan untuk bisa mengetahui kondisi keuangan pada periode tertentu di dalam usaha atau bisnisnya. Di dalam laporan arus kas Anda bisa menemukan pencatatan rinci arus kas masuk serta keluar.
Anda juga perlu mengetahui bahwa perusahaan dengan laba bersih tinggi, bisa saja mengalami kesulitan dalam membayar setiap kewajibannya, seperti gaji karyawan atau kebutuhan kantor. Anda dapat mengetahui hal ini kalau punya kemampuan baca laporan arus kas.
Di dalam artikel ini, kami akan membahas apa pengertian, kegunaan dan hal penting apa yang perlu di waspadai dalam melihat laporan tersebut.

Apa itu laporan arus kas?
Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan utama yang bermanfaat dalam operasional bisnis, termasuk usaha kecil. Membuat laporan ini penting untuk menggambarkan jumlah uang tunai yang di hasilkan bisnis selama periode pelaporan. Laporan ini juga merinci uang tunai yang bermanfaat selama periode tersebut, membantu manajemen melihat ke mana uang itu pergi dan jika terjadi selisih bisa segera menemukannya.
Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian utama di tambah bagian tambahan yang masuk kategori opsional (bisa terpakai dan bisa juga tidak). Pada laporan ini menunjukkan berapa banyak uang yang tersedia untuk bisnis yang bermanfaat untuk membiayai operasi dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Dengan begitu, laporan ini dapat memberikan informasi dan membantu usaha atau bisnis Anda untuk melakukan evaluasi keuangan serta pengambilan keputusan.
Fungsi bagi perusahaan
Laporan arus kas dapat susun Ketika Anda sudah membuat laporan laba rugi dan neraca periode berjalan dan metode sebelumnya. Penyusunan laporan ini memiliki 4 kegunaan utama, yaitu :
1. Memprediksi arus kas periode selanjutnya
Kemampuan dalam membaca laporan arus kas bisa bermanfaat untuk memprediksi arus kas perusahaan atau bisnis Anda di masa depan. Caranya dengan memperhatikan aktivitas operasional serta tingkat kenaikan atau penurunan kondisi kas.
2. Mengukur kemampuan pembayaran kewajiban perusahaan
Laporan arus kas mampu memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan secara jelas. Dengan memperlihatkan kondisi kas, Anda dapat memperkirakan apakah perusahaan atau bisnis mampu dalam menjalankan pembayaran setiap kewajibannya. Kewajiban tersebut cukup bervariasi, seperti gaji karyawan, hutang, deviden ataupun kebutuhan kantor lainnya. Semua itu tidak bisa di bayarkan kalua kondisi kas tidak mencukupi.
3. Menilai tingkat keberhasilan perusahaan
Seorang pemimpin atau direktur perusahaan juga dapat menilai kinerja usahanya dengan membaca laporan arus kas secara tepat. Kinerja perusahaan dalam periode tertentu bisa Anda ketahui informasi tersebut dengan melihat adanya keterkaitan antara laba bersih perusahaan dengan arus kas bersih yang berasal dari operasi. Kalau terdapat pertumbuhan nilai arus kas, perusahaan memiliki prospek bagus.
4. Sebagai landasan untuk proses pengambilan keputusan
Dengan mempertimbangkan pencapaian perusahaan secara finansial serta kondisi kas, laporan ini dapat bermanfaat sebagai landasan untuk mengambil kebijakan baru. Dengan demikian, keputusan yang di hasilkan bisa lebih akurat dan bermanfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Hal penting yang perlu di waspadai dalam melihat laporan arus kas.
1. Pahami perbedaan kas dan laba, jangan sampai salah
Sebuah laporan keuangan umumnya terdiri dari laporan laba rugi, perubahan modal, neraca, arus kas dan (CALK) catatan atas laporan keuangan. Kali ini yang akan di bahas hanya laporan laba rugi dan arus kas, mengapa? Karena beberapa orang atau mungkin salah satunya Anda menganggap bahwa laba yang di hasilkan dalam laporan laba rugi adalah kas.
Hal tersebut merupakan sebuah kesalahan sehingga perlu memahami perbedaan antara kas dan laba. Kas merupakan salah satu aset yang sifatnya liquid. Sementara laba dapat di artikan sebagai keuntungan yang di peroleh perusahaan dari aktivitasnya atau kegiatan operasionalnya.
Perlu di ketahui bahwa tidak semua laba bentuknya berupa kas. Perusahaan yang mendapatkan laba atau untung bisa juga mereka tidak mempunyai kas atau uang tunai dan perusahaan yang memiliki kas tidak dapat di pastikan bahwa mereka mendapatkan keuntungan.
Jadi, antara laba dan kas tidak dapat di samakan. Laporan laba rugi akan menunjukkan hasil yang di peroleh perusahaan pada periode tertentu dan laporan arus kas memberikan informasi tentang banyaknya uang atau kas yang di terima dan di keluarkan dalam suatu periode tertentu.
2. Cara membaca laporan arus kas dari aktivitas operasi
Aktivitas operasi merupakan kegiatan utama dari perusahaan untuk menghasilkan pendapatan serta secara langsung berhubungan dengan kas. Sebagian besar aktivitas operasi berasal dari penjualan barang atau jasa. Dan juga, pendapatan dari pembayaran kontrak kerja, royalti, komisi atau fee juga di golongkan pada aktivitas ini. Sedangkan arus kas keluarnya berupa biaya seperti pembayaran gaji karyawan, biaya pengiriman, pajak dan biaya operasional lainnya.
Pada aktivitas operasi, akan muncul akun-akun harta dan utang seperti akun piutang dagang, hutang dagang, laba bersih, persediaan, dan lain-lain. Perlu di ingat kembali bahwa pendapatan berbeda dengan uang tunai. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penyesuaian di mana pada akhirnya nanti akan di peroleh informasi tentang arus kas informasi.
Jadi, pada arus kas dari aktivitas operasi Anda dapat menyimpulkan apakah pada tahun tersebut lebih banyak menghasilkan keuntungan atau uang operasional.
3. Cara membaca laporan arus kas dari aktivitas investasi
Investasi sering kali di lakukan oleh pelaku usaha atau bisnis untuk mengembangkan perusahaannya. Untuk memudahkan proses pemantauan, Anda dapat melihatnya di dalam laporan ini dari aktivitas investasi. Arus kas penerimaan dari aktivitas ini biasanya berupa pendapatan dari penjualan tanah, bangunan, dan peralatan. Selain itu, perolehan saham dan instrumen keuangan lain juga masuk dalam aktivitas ini.
Sementara, pengeluaran kas dari aktivitas ini seperti pembelian aktiva seperti aktiva tetap, aktiva tidak berwujud maupun aktiva jangka Panjang. Jadi, dari laporan arus kas aktivitas investasi, Anda dapat melihat apakah perusahaan pada tahun berjalan melakukan investasi dan jenis investasi apa saja yang di ambil. Dengan begitu, Anda juga dapat menilai risiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
Untuk pihak eksternal, laporan ini dapat digunakan sebagai bentuk tanggung jawab Anda melakukan komunikasi dan transparansi. Selain itu, laporan ini akan sangat membantu menilai kinerja perusahaan Anda.
4. Cara membaca laporan arus kas dari aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan berhubungan dengan investasi pemilik, prive, dan pinjaman dana yang di lakukan perusahaan. Beberapa aktivitas pendanaan yang sering di lakukan atau muncul pada laporan arus kas aktivitas pendanaan yakni saham, obligasi, pinjaman, wesel, dan hipotik.
Di sisi lain, untuk pengeluarannya seperti pembayaran kas kepada pemegang saham dan pelunasan pinjaman. Sehingga di sini dapat melihat kas sebagai aktivitas keuangan yang akan menyebabkan perubahan jumlah, komposisi modal dan pinjaman.
Dengan membaca penjelasan di atas, Anda sudah bisa mengetahui pentingnya kemampuan membaca laporan arus kas, kan? Kemampuan membaca sekaligus hal penting apa yang perlu di waspadai dalam melihat laporan tersebut hanya bisa di lakukan dengan baik kalau Anda menyusun laporan dengan benar.
Selanjutnya, mengenai proses penyusunannya, saat ini terdapat metode pembuatan laporan keuangan yang sangat ringkas. Anda tidak perlu lagi menyusun laporan keuangan secara manual menggunakan buku. Sebagai gantinya, proses penyusunan bisa di lakukan di mana saja, baik menggunakan komputer, smartphone, ataupun tablet.